Saturday, February 17, 2007

Tiga dalam satu = BABEL


Telat banget ya kalo gue baru ngomongin film ini... kemana aja jaman jiffest hehehe... emang sih gue baru sempet nonton ni film, dan gue langsung terpesona. 3 buah cerita yang bisa berjalan sendiri-sendiri tapi masing-masing punya keterkaitan secara tidak langsung, bikin ni film jadi komplet karena ketiganya digabungin. film ini emang keren banget, nonton ni film bikin macem-macem perasaan: sedih, jengkel, senyum, dan bikin sadar kalo banyak masalah bisa terjadi cuma gara-gara gak ada komunikasi.

Setting di 4 negara (Maroko, Amerika, Mexico, Jepang), dengan 4 bahasa, gak bikin film ini ngebingungin, meskipun plot, alur dan editing melompat-lompat. gaya gini emang ciri khasnya Alejandro González Iñárritu kalo bikin film. film ini juga mirip-mirip kayak BERBAGI SUAMI. cuma kalo di BERBAGI SUAMI alurnya ngalir, dalam arti 3 cerita itu masing-masing dihabisin dulu sebelum pindah ke cerita lain. kalo BABEL 3 cerita itu langsung dijadiin satu dengan alur dan editing lompat-lompat.

Kalo mau diurutin secara cerita beneran (hehehe...) awalnya dari sebuah senapan Winchester milik seorang Jepang (Yasujiro) yang diberikan kepada Hassan, orang Maroko yang membantunya berburu. oleh Hassan, senapan ini dijual kepada Abdullah yang kemudian memberikan senapan itu kepada dua anaknya (Ahmed dan Yussef) untuk menembak serigala yang suka memakan kambing peliharaan mereka. Karena masing-masing merasa paling jago menembak, akhirnya mereka menembak sebuah bus wisata yang berjarak jauh dari atas gunung. ternyata tembakan ini mengenai leher Susan, seorang turis amerika yang sedang berlibur berdua dengan Richard suaminya untuk menyelesaikan masalah diantara mereka. gara-gara tertembaknya Susan, semua jadi heboh. Amerika menuduh ini ulah teroris jadi (seperti biasa) langsung seperti kebakaran jenggot. berdasarkan selongsong peluru, akhirnya diketahui jenis senapan apa, dan langsung bisa menyeret Hassan sebagai pemilik. Hassan menyebut senapan itu didapat dari Yasujiro, sehingga kepolisian jepang pun akhirnya mencari-cari pemberi senapan itu. Ketika Polisi Jepang mencari, yang menemui adalah anak perempuan Yasujiro (Chieko), yang buta tuli dan trauma dengan kematian ibunya. Chieko yang pemberontak dan 'liar' menganggap polisi datang mencari ayahnya dalam rangka menyelidiki kematian ibunya. Sementara itu karena tertembak, Susan dan Richard tidak bisa pulang pada waktunya, sementara kedua anaknya dijaga pengasuhnya, Amelia. Amelia yang harus pulang ke Mexico karena anak laki-lakinya menikah, kebingungan karena tidak bisa meninggalkan anak-anak asuhannya begitu saja. Nekat dia membawa anak-anak itu ke Mexico tanpa izin.

Susan dan Richard sempat terkatung-katung di rumah Anwar, orang Maroko yang baik hati dan menolong dengan tulus. Bantuan medis susah didapat karena ada ketegangan antara Maroko dan Amerika. Ahmed, Abdullah dan Yussef yang dikira teroris diburu polisi dan menyerah ketika Ahmed tertembak. Yussef mengaku dialah penembak itu, seorang diri. Chieko yang merasa tidak pernah bisa mendapatkan laki-laki yang menginginkannya menjadi semakin liar. polisi yang datang ke rumahnya pun dirayu untuk bercinta. Amelia tertangkap polisi karena membawa anak-anak amerika ke perbatasan tanpa izin dan akhirnya dideportasi.

Semua ending diakhiri dengan pelukan. Susan memeluk Richard. Amelia memeluk anaknya. Chieko memeluk Yasujiro. Abdullah memeluk Ahmed yang tertembak. tragis memang. tapi ni film emang bener-bener hebat. gak heran kalo dapet nominasi oscar tahun ini. Salutnya lagi, rata-rata pemain main bagus semua. nama besar Brad Pitt dan Cate Blanchett bahkan kayak tenggelam. emang sih mereka main karena buat 'jualan', tapi bukan berarti akting yang lain kedodoran. malah yang bikin bangga, artis jepang Rinko Kikuchi (pemeran Chieko) dapet nominasi aktris pembantu terbaik. bangga juga lah ada artis asia yang masuk nominasi oscar. Gue juga suka permainan Adriana Barraza (Amelia) yang juga dapet nominasi oscar. Boubker Ait El Caid (yang jadi Yussef) juga main bagus, tapi sayang gak dapet nominasi.

Pokoknya ni film TOPBGT. biar basi baru nonton sekarang gak penting lah. yang jelas gue lebih nyesel kalo gak sempet nonton film ini.

No comments: